Johannesburg, Bewara Pakuan – Jacob Zuma, mantan Presiden Afrika Selatan pada Rabu malam memutuskan untuk menyerahkan dirinya ke fasilitas layanan pemasyarakatan, di mana dirinya akan menjalani hukuman 15 bulan penjara karena menghina pengadilan, dilansir dari Anadolu Agency.
Yayasan Jacob Zuma melalui akun Twitter resminya mengumumkan kepada warga Afrika Selatan dan Dunia bahwa sang mantan presiden akan mematuhi perintah penahanan tersebut.
Selain itu disebutkan bahwa Zuma yang berusia 79, sedang dalam perjalanan untuk menyerahkan dirinya ke fasilitas layanan pemasyarakatan di KwaZulu-Natal, provinsi kelahirannya.
Yayasan itu mengatakan akan mengeluarkan pernyataan lengkap pada waktunya.
Mahkamah Konstitusi Afrika Selatan pekan lalu menghukum Zuma 15 bulan penjara karena menghina pengadilan.
Dia dinyatakan bersalah karena dengan sengaja menolak untuk hadir di hadapan komisi yudisial yang menyelidiki korupsi yang terjadi selama hampir satu dekade jabatannya.
Mahkamah Konstitusi memerintahkan Zuma untuk menyerahkan diri kepada petugas lembaga pemasyarakatan dalam lima hari atau dia akan ditangkap.
Ini menandai pertama kalinya dalam sejarah demokrasi Afrika Selatan bahwa seorang mantan presiden dijebloskan ke penjara.
Para ahli mengungkapkan bahwa keputusan mantan Presiden Afrika Selatan untuk menyerahkan diri guna menghindari pertumpahan darah dan ketidakstabilan di negara tersebut.
