Cianjur, Bewara Pakuan – Semula Wana Wisata Pokland yang berlokasi di Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Cianjur Jawa Barat, memang menjadi sumber pendapatan anggaran daerah (PAD) di wilayahnya. Namun kenyataan tersebut berbanding terbalik dengan situasi saat ini, yang mana pandemi covid-19 masih terus berlangsung.
Diketahui kawasan wisata tersebut sudah berdiri sejak 4 tahun yang lalu dan diresmikan langsung oleh Bupati Cianjur pada tanggal 17 Februari 2017 lalu.
“Pada awalnya memang sempat menjadi kawasan wisata primadona, namun tidak dengan sekarang,” ungkap Ayi Juanda pengelola kawasan wisata Pokland, Rabu (14/07/2021).
Ajun membenarkan, bahwa dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masarakat (PPKM) Darurat sekarang ini, kawasan wisata tersebut ditutup sementara. Sehingga wajar sampai tak berpenghasilan, dan kondisi tersebut berlangsung semasa mewabahnya pandemi covid-19.
“Bagaimana mau menghasilkan pundi-pundi rupiah kalau ditutup. Sementara biaya perawatan dan operasional itu harus terpenuhi kalau ingin maju,” kata Ajun.
Ajun melanjutkan, kalau kawasan wisatanya ditutup, otomatis warung-warung yang ada di sekitar area pun tutup. Dengan kondisi seperti itu sektor perekonomian di kawasan wisata ini lumpuh.
“Karena kawasan wisatanya tutup warung-warung pun otomatis tutup, mau jualan juga rasanya percuma karena nggak ada pengunjung yang datang,” ujarnya.
Ajun menuturkan, sebelumnya pihak pengelola sudah berencana akan memperluas wilayah seperti menyediakan water bom/kolam renang, arena berkuda, theater dan wahana seluncur bertenaga motor.
“Ya, tujuannya kan memanfaatkan aset yang sudah bekerjasama dengan LMDH dan KPH, supaya pendapatannya/profit bertambah,” ujarnya.
Ajun berharap, untuk mewujudkan itu semua tentunya diperlukan kerjasama serta dukungan dari Pemkab Cianjur melalui dinas terkait. Dan mudah-mudahan pandemi covid-19 ini, bisa segera berlalu sehingga laju perekonomian pun bisa kembali berjalan normal.
“Kedepan saya selaku pengelola berharap adanya kerjasama yang intens dengan pemerintah untuk memajukan kawasan wisata di Kabupaten Cianjur, setelah pandemi ini berlalu,” pungkas dan harapnya.
