Moscow, Bewara Pakuan – Direktur Eksekutif Kantor Berita Penerbangan Aviaport Oleg Panteleyev mengatakan pada hari Selasa, bahwa pesawat tempur terbaru Rusia yang akan diluncurkan pada hari pertama kedirgantaraan MAKS 2021 bisa menjadi lawan berat di udara pesawat generasi kelima F-35 Amerika Serikat, dilansir dari TASS.
Dia melihat bahwa dalam video yang dirilis oleh Rostec menunjukkan pesawat tempur ringan Rusia tersebut akan bersaing dengan pesawat F-35 AS di pasar luar negeri.
Menurutnya demonstrasi pesawat tempur baru ini di MAKS-2021 akan membuat efek besar, dan bukan sebuah kebetulan bahwa Rosoboronexport telah mengundang lebih dari 120 delegasi dari 65 negara di dunia ke pameran dirgantara ini.
Pakar tersebut menambahkan bahwa saat ini hanya sedikit yang diketahui tentang karakteristik kinerja pesawat ini.
Menurut informasi, pesawat tempur terbaru ini memiliki fitur deteksi radar yang rendah di berbagai jalur, rasio daya dorong yang tinggi, muatan senjata yang besar dan persenjataan canggih lainnya.
Pesawat tempur baru ini akan menjadi tandem Su-57, salah satu pesawat tempur generasi kelima Rusia yang sudah dikenalkan kepada umum.
Sementara itu, Kantor pers Rostec mengumumkan sebelumnya pada hari Selasa bahwa United Aircraft Corporation Rusia akan menampilkan pesawat militer baru pada hari pertama pertunjukan kedirgantaraan internasional MAKS-2021 di kota Zhukovsky dekat Moskow.
Situs web resmi proyek tersebut juga diresmikan dengan hitungan mundur tengah malam hingga peluncuran perdana pesawat tempur tersebut pada 20 Juli.
Selain itu, sebuah sumber di industri pembuatan pesawat Rusia mengatakan bahwa Sukhoi Aircraft Company sedang mengembangkan pesawat tempur taktis ringan bermesin tunggal Rusia pertama dengan kemampuan kecepatan supersonik dan kemampuan deteksi radar rendah.
