Moscow, Bewara Pakuan – Keputusan Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa, the European Court of Human Rights (ECHR) tentang pendaftaran pernikahan tiga pasangan sesama jenis di Rusia, tidak ada hubungannya dengan undang-undang Rusia.
Konstitusi Rusia dan perjanjian internasionalnya tidak mempertimbangkan komitmen ini, demikian Wakil Ketua Majelis Parlemen Negara Duma, Pyotr Tolstoy menulis di saluran Telegramnya pada hari Selasa.
“Keputusan ECHR yang mewajibkan Rusia untuk mengakui pernikahan sesama jenis, tidak ada hubungannya dengan realitas kita dan terlebih lagi dengan undang-undang Rusia,” ungkapnya, dikutip dari TASS.
Dia menambahkan bahwa Konstitusi Federasi Rusia tidak menyatakan komitmen untuk dukungan dan pengakuan perkawinan sesama jenis.
Sementara itu, Amandemen Konstitusi Rusia yang disahkan pada tahun 2020, hanya mengakui bahwa lembaga perkawinan itu sebagai proses penyatuan pria dan wanita.