Lantaran Pandemi Tukang Kopi Di Ciamis Gulung Tikar Dan Pulang Kampung

IMG 20210717 WA0035

Cianjur, Bewara Pakuan – Adalah Nurodin (35) warga Kampung Parungbedil Rt 02/10 Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Setiap hari dirinya hanya membantu orangtuanya menjadi kuli tani di kampungnya.

Nurodin mengaku, sebelumnya berjualan kopi dan jajanan anak-anak di Ciamis. Namun sejak adanya Covid-19 usahanya pun sepi hingga terjadilah kebangkrutan.

IMG 20210717 WA0034

“Karena tak berpenghasilan dan kehabisan bekal, saya hanya bisa pasrah lalu pulang kampung kembali ke rumah orang tua saya,” aku Nurodin, Sabtu (17/07/2021).

Sesampainya di kampung halaman, karena tak memiliki pekerjaan, Nurodin hanya bisa membantu orangtuanya menjadi kuli tani mengolah sawah milik orang lain yang sudah berjalan kurang lebih 5 tahun.

“Kalau kuli mengelola sawah ini keuntungannya bagi hasil sama pemilik sawah,” terangnya.

Sebenarnya keahlian Nurodin adalah menjahit dan pernah bekerja konveksi switer di Bandung. Bekerja di sawah memang bukan keahlian dan cita-citanya. Tapi karena situasi pandemi seperti ini, apa boleh buat karena dengan adanya pandemi ini membuatnya tidak berdaya.

“Mudah-mudah saja pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan saya bisa kembali memulai usaha lagi,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *