Cianjur, Bewara Pakuan – Ramai beredar terkait adanya informasi kasus Pemotongan Bantuan Sosial Tunai (BST) di wilayah Cianjur selatan. Hanya saja Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tetap bungkam dengan berbagai alasan, lantaran masyarakat bisa saja takut dengan adanya intimidasi dari pihak terkait.
Dikatakan Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, apabila ada temuan atau laporan terkait pemotongan bansos, harus segera dilaporkan dengan bukti yang konkrit untuk ditindak lanjuti.
“Jika benar buktinya konkrit, silahkan laporkan saja,” kata Herman Suherman kepada wartawan, Selasa (03/08/2021) kemarin.
Dan jika ada pihak-pihak yang dengan sengaja melakukan pemotongan bansos tersebut, lanjut Herman Suherman, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sanksi.
“Jadi, kalau ada pihak-pihak yang dengan sengaja melakuka pemotongan bansos, segera laporkan dengan bukti-bukti yang konkrit. Karena yang jelas itu ada sanksinya,” tegasnya.