Cianjur, Bewara Pakuan – Iwan Pelani (52) seorang ayah beranak enam, membutuhkan uluran tangan dermawan untuk mengobati penyakit yang dideritanya selama bertahun-tahun.
Saat ditemui wartawan, Kamis 5 Agustus 2021 di rumah yang berkategori tidak layak huni di Kampung Parungbedil RT 04/10 Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dirinya mangaku menderita penyakit komplikasi Diabet dan sarap kejepit selama 8 tahun. Sehingga sudah tidak bisa lagi mencari napkah.
“Uang yang ada sudah habis dipake berobat, sampai rumah pun habis dijual. Dan saat ini juga tinggal di gubuk di atas tanah milik perusahan ternak sapi,” aku Iwan.
Dia menerangkan, pihak perusahaan sapi hanya meminjamkan tanahnya saja. Sedangkan bangunannya, dia mengumpulkan bekas-bekas matrial dari masarakat setempat yang sudah tidak terpakai.
“Memang sewaktu-waktu kalau lagi sehat saya suka kerja sebagai sopir,” terangnya.
Kalau untuk bekal/makan sehari-hari lanjut dia, hanya mengandalkan pemberian dari anak-anaknya, temen, tetangga kadang juga diberi oleh saudaranya.
“Untuk makan alhamdulillah suka ada yang ngasih, tapi kalau rumah belum ada. Mungkin karena saya tidak punya tanah pribadi,” ungkapnya.
Disinggung mengenai bantuan dari pemerintah, Iwan mengaku memang mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), tapi bantuan lainnya tidak ada.
“Saya berharap semoga ada dermawan yang sudi membantu biaya pengobatan dan mau memberikan/membangunkan rumah yang layak huni untuk saya dan keenam anak saya,” harapnya.
