Bewara Pakuan – Menurut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu, pemerintahannya sedang berupaya untuk melakukan pembicaraan dengan pihak Taliban, dilansir dari Anadolu Agency.
“Lembaga-lembaga Turki saat ini sedang mengusahakan agar kami melakukan pembicaraan dengan Taliban. Bahkan mungkin saya dapat menerima orang yang akan menjadi pemimpin mereka,” kata Erdogan dalam wawancara TV bersama yang disiarkan langsung di CNN Turk dan Kanal D.
Menurut Erdogan bahwa sebelumnya dia telah berbicara dengan pemimpin Qatar dimana pihaknya membahas langkah-langkah menghentikan Taliban dan mengambil langkah menuju perdamaian di negara yang sedang dilanda perang saudara tersebut.
Saat ini kekerasan terus meningkat di Afghanistan ketika pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat ditarik setelah 20 tahun melaksanakan operasi militer di sana.
Taliban dengan cepat telah merebut beberapa distrik administratif yang lebih kecil, dan sekarang menargetkan kota-kota besar dan kecil.
Mereka telah merebut sembilan pusat provinsi dari pasukan pemerintah dalam enam hari.
Adapun Presiden Joe Biden pada Selasa mengatakan bahwa dirinya tidak menyesali keputusannya untuk menarik pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan.
Biden menegaskan rencananya untuk mengeluarkan militer Amerika Serikat dari Afghanistan tidak berubah meski Taliban berhasil meraih banyak kemenangan di medan perang.
Menurutnya para pemimpin Afghanistan harus bersatu dan berjuang untuk diri dan bangsa mereka sendiri.
