Bewara Pakuan – Menurut hasil dari data sensus baru di Amerika Serikat menunjukkan bahwa populasi orang berkulit putih di negara tersebut menurun dalam satu dekade terakhir ini, dilansir dari NHK-World.
Sementara itu, jumlah orang yang mengidentifikasi diri dengan latar etnis lainnya meningkat.
Saluran media AS mengatakan ini adalah penurunan pertama bagi populasi orang berkulit putih sejak tahun 1790 dimana survei itu dimulai.
Menurut angka yang diumumkan pada Kamis (12/08/2021) tersebut menunjukkan populasi Amerika Serikat hingga 1 April tahun lalu adalah sekitar 331,4 juta, naik kurang lebih 7,4 persen dari sensus sebelumnya pada 2010.
Saat ini populasi orang berkulit putih non-Hispanik menurun 2,6 persen dalam kurun waktu tersebut menjadi sekitar 191 juta.
Adapun kelompok populasi itu kini mencakup 57,8 persen total populasi, merupakan angka terendah yang pernah tercatat. Turunnya angka tingkat kelahiran diyakini sebagai salah satu faktor di balik tren tersebut.
Sementara itu, jumlah orang yang mengidentifikasi diri sebagai orang multirasial meningkat 276 persen.
Peningkatan besar lainnya dialami oleh populasi Hispanik, yang meningkat 23 persen menjadi 62,1 juta.
Dikatakan bahwa hasil sensus itu akan terlihat ketika perbatasan distrik kongres dan legislatif dibentuk kembali.
Sementara itu, penyelenggaraan pemilu paruh waktu di Amerika Serikat dijadwalkan pada tahun depan.