Bewara Pakuan – Babak baru perang saudara di Afghanistan semakin menunjukan dominasi dan kekuatan Taliban, Kota Jalalabad di bagian timur Afghanistan jatuh ke tangan Taliban, di sebelah Pakistan, hari Minggu setelah gubernur kota itu menyerah.
Dengan jatuhnya Nangarhar, ibukota Afghanistan Kabul telah secara efektif dikepung dari tiga arah oleh pihak Taliban.
“Kota Jalalabad, pusat Nangarhar, benar-benar ‘ditaklukkan’. Beberapa saat sebelumnya, Gubernur, Intelijen , Kepolisian dan semua fasilitas direbut oleh ‘Mujahidin’. Semua alat, perlengkapan, dan sumber daya di provinsi itu juga jatuh ke tangan ‘Mujahidin’,” ungkap juru bicara Taliban Zabiullah Mujahed lewat media sosial twitter, dikutip dari Anadolu Agency
Sementara itu, gerbang utara Afghanistan ke Asia Tengah, Mazar-e-Sharif, jatuh ke tangan Taliban Jumat malam.
Menurut pejabat lokal setidaknya tujuh ibu kota provinsi, Mazar-e-Sharif di Balkh, Maymana di Faryab, Sharana dari Paktika, Asadabad di Kunar, Mehtarlam di Laghman, Nili dari Daykundi dan Gardez di Paktia jatuh ke tangan Taliban pada Sabtu.
Daerah Mazar-e-Sharif merupakan daerah strategis di jantung provinsi utara.
Daerah ini merupakan markas regional tentara dan benteng utama politisi penting seperti Abdul Rasheed Dostum, Atta Muhammad Noor dan Muhammad Muhaqiq.
Sementara itu, dalam pidato singkat yang disiarkan televisi, Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani telah bersumpah pada hari Sabtu untuk terus membela pemerintahnya. Menurutnya Afghanistan saat ini berada dalam bahaya ketidakstabilan yang serius.
