Bewara Pakuan – Pasukan Taliban telah umumkan kemenangan dalam konflik berdarah melawan pemerintah Afghanistan, dilansir dari NHK-World.
Sementara itu, Presiden Ashraf Ghani telah pergi meninggalkan Afghanistan, sehingga pemerintahannya secara efektif telah kehilangan kendali dan kontrol atas negara tersebut.
Pasukan Taliban mengepung ibukota Kabul setelah mengambil alih kendali atas 31 dari 34 ibu kota provinsi, atau lebih dari 90 persen wilayah Afghanistan pada Minggu (15/08/2021).
Menurut media setempat, Taliban merebut istana kepresidenan dan kantor-kantor pemerintah di pusat kota Kabul.
Sementara itu, Kantor berita Qatar, Al Jazeera, menyiarkan rekaman video orang-orang yang tampaknya gerilyawan Taliban yang membawa senapan serbu tengah berkumpul di lokasi yang diyakini merupakan kantor presiden dan ruang-ruang konferensi di istana kepresidenan.
Dalam pernyataannya, pemimpin nomor dua Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar, merilis pernyataan video yang mendeklarasikan kemenangan Taliban atas pemerintah.
Di lain pihak, Presiden Ashraf Ghani yang melarikan diri dari negara itu, melalui Facebook mengatakan bahwa dirinya merasa lebih baik pergi untuk menghindari pertumpahan darah.
Dirinya juga mengatakan Taliban telah meraih kemenangan atas konflik ini.
Saat ini perhatian seluruh penjuru dunia difokuskan mengenai bagaimana cara Taliban membentuk pemerintahan baru serta peluang Taliban dan pemerintah Afghanistan meraih kesepakatan gencatan senjata.