Diduga Stres, F Akhiri Hidup dengan Loncat dari Atas Jembatan

Cianjur, Bewara Pakuan – Waduh, ada apa warga berkerumun di atas jembatan Peusar penghubung Desa Rahong Kec. Cilaku dengan Desa Mekar Mulya Kec. Sukaluyu Kabupaten Cianjur, Senin (16/08/2021) sekira pukul 07.00 WIB.

Ternyata, usut punya usut telah ditemukan sosok mayat laki – laki di bawah jembatan Peusar itu.

Motor, Helm dan sisa minuman diduga milik korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, korban berinisial F (30) warga Kampung Cibinong Desa Cibinong Hilir Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Penemuan mayat tersebut, diduga yang bersangkutan nekatĀ  bunuh diri dengan cara loncat dari atas jembatan setinggi 7-8 meter. Sehingga korban terkapar di kali Cibiuk/bawah jembatan yang tidak ada airnya.

Sebelum ditemukan meninggal, sekira pukul 05.00 WIB seorang ibu (belum diketahui namanya) yang hendak pergi belanja, sempat bertemu korban dan menyapanya.

“Jang tong cicing didinya bisi labuh (Bahasa Sunda) (Nak jangan diam disana takut jatuh),” sapa ibu yang hendak pergi ke pasar.

Korban pun sempat menjawab, “Ah lalieur bu stres (Bahasa Sunda) (Ah lagi pusing bu stres),” jawab korban kepada ibu itu.

Dilihat dari hasil oleh Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) pihak kepolisian, ditemukan luka berat di bagian kepala, luka lebam di bagian paha serta dari mulut dan hidung keluar darah.

Atas hal tersebut pihak kepolisian membawa korban ke RSUD Cianjur guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara di jembatan ditemukan satu unit motor, helm, dan minuman yang belum jelas jenisnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *