Bewara Pakuan – Pihak otoritas Amerika Serikat telah mengevakuasi sekitar 1.100 warga AS, penduduk tetap AS dan anggota keluarga mereka dari Afghanistan pada Selasa.
Menurut juru bicara Gedung Putih, secara keseluruhan, lebih dari 3.200 orang telah dievakuasi dari Afghanistan selama beberapa hari terakhir.
“Sekarang kami telah menetapkan alurnya, kami berharap angka-angka itu meningkat,” kata pejabat gedung putih tersebut dikutip dari Tass.
Secara keseluruhan 13 penerbangan untuk proses evakuasi dilakukan pada hari Selasa.
Sebelumnya pada tanggal 15 Agustus, kelompok gerilyawan Taliban memasuki ibukota Afghanistan Kabul tanpa menghadapi perlawanan apapun dan dalam beberapa jam kemudian mengambil alih kendali atas ibukota.
Sementara itu, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri ke luar negeri di tengah kekacauan yang tengah melanda negara dan masyarakatnya.
Sampai saat ini, negara-negara Barat sedang melaksanakan proses evakuasi penduduk dan staf kedutaan mereka di Afghanistan.
