Bewara Pakuan – Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran, Seyyed Abbas Salehi, mengumumkan bahwa selama empat tahun masa jabatannya, 100 film Iran telah memperoleh penghargaan internasional dan sementara itu 62 perjanjian pertukaran budaya dan seni telah ditandatangani, dilansir dari Irna (20/8/21).
Dengan tujuan memberikan pengalamannya kepada menteri kebudayaan yang akan datang dan pejabat lainnya, Salehi mengatakan bahwa kementerian berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Organisasi Komunikasi dan Kebudayaan Islam mencoba untuk memperkenalkan produk budaya Iran dan Islam ke negara lain di seluruh dunia.
Menurutnya Perwakilan Iran telah berhasil menandatangani 62 nota kesepahaman untuk pertukaran program budaya dan seni.
Sementara itu di bidang pembuatan film dan sinematik, sineas Iran bersinar di tingkat internasional dan sekitar 100 film Iran berhasil meraih penghargaan penting.
Salehi merujuk pada upaya kementeriannya untuk membuka jalan untuk mengubah Iran menjadi ibu kota Al-Qur’an dan buku-buku Islam lainnya.
Dirinya mencatat bahwa upaya semacam itu telah memberikan kesempatan untuk mengubah negara itu menjadi ibu kota buku berdasarkan identitas agama masyarakat Iran.
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa mendirikan pusat budaya di masjid adalah pekerjaan kedua yang telah dilakukan selama empat tahun, seraya menambahkan bahwa salah satu pengalaman yang baik adalah mendirikan media sosial untuk membuka jalan bagi lebih banyak penggunaan suasana budaya dan keagamaan masjid.
Selama periode tersebut, sekitar 40 pameran diadakan untuk menampilkan berbagai pakaian tradisional dan suku berdasarkan identitas dan ciri lokal masyarakat Iran.
Menurutnya salah satu agenda utama selama masa jabatannya adalah memunculkan tokoh Iran dan agama, yang patut diteladani di mata masyarakat.