Bewara Pakuan – Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu, melakukan lawatan perdana ke Irak pada Sabtu (21/08/2021) sebagai lawatan pertama seorang menteri luar negeri Jepang ke negara itu dalam 15 tahun, dilansir dari NHK World.
Menurutnya Jepang berencana memberikan pinjaman hingga sekitar 300 juta dolar kepada Irak guna membantu pertumbuhan ekonomi dan reformasi negara tersebut.
Dalam lawatannya, Motegi mengadakan pertemuan terpisah dengan Presiden Irak Barham Salih, Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi dan Menteri Luar Negeri Fuad Hussein di Baghdad pada Sabtu.
Menlu Jepang itu mengatakan negaranya akan terus bekerja sama dengan masyarakat internasional dalam mendukung upaya reformasi Irak dan pembangunan negara itu setelah kekacauan akibat Perang Irak dan konflik-konflik antarfaksi.
Dia menambahkan bahwa Jepang ingin semakin memperluas kerjasama bilateral di berbagai bidang dengan Irak.
Motegi mengatakan Jepang berencana menyediakan pinjaman hingga sekitar 300 juta dolar guna membantu Irak meremajakan salah satu kilang minyak agar negara itu mampu mendapatkan pasokan energi yang stabil dan membuka lapangan kerja.
Dirinya menambahkan bahwa tercapainya kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan hukum akan berkontribusi bagi pembangunan kawasan di Timur Tengah.
Pemerintah Irak sepakat untuk bekerja sama dengan Jepang dalam inisiatif tersebut.
Saat ini Motegi tengah melakukan lawatan 10 hari di Timur Tengah. Beberapa negara tujuan lainnya termasuk Mesir, Palestina, Israel, dan Iran.
