Cianjur, Bewara Pakuan – Memasuki Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin 23 Agustus 2021. Jajaran Forkopimcam Cugenang melakukan monitoring ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah kecamatan Cugenang.
Dalam monitoring tersebut jajaran Forkopimcam Cugenang, memastikan kelengkapan atau ketersediaan sarana dan prasarana prokol kesehatan guna mencegah terjadinya penyebaran virus covid-19 di lingkungan sekolah, sekaligus berkoorsinasi dengan pihak sekolah tentang kesiapan belajar mengajar.
Rencananya agenda monitoring tersebut akan dilaksanakan secara bertahap, mengingat sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Cugenang memang banyak jadi tidak akan cukup dilaksanakan dalam satu hari.
Kepada wartawan, Camat Cugenang Komariah S.IP M.AP, menyampaikan, untuk PTM baru hari ini, Senin 23 agustus 2021 dilaksanakan di tingkat SMP, SMA maupun SMK.
“Alhamdulillah kalau melihat kesiapannya, untuk negeri baru kita lihat satu sekolah, tapi mungkin perlu dioptimalkan kembali. Dalam hal ini untuk sarana prasarana protokol kesehatan yang mana diberlakukan satu wastafel untuk satu kelas tempat cuci tangannya. Hanya saja, mungkin karena pelaksanaan pembelajaran masih dilakukan 30%, jadi kelas yang sekiranya sudah memenuhi protokol kesehatannya jadi itu yang digunakan,” kata Komariah saat ditemui di kantor kecamatan.
Kalau untuk sekolah-sekolah swasta, lanjut Komariah, nampaknya untuk kesiapan dari mulai guru kemudian sarana prasarana itu lebih siap ketimbang negeri.
“Tapi tidak berlaku juga untuk keseluruhan sekolah negeri, karena baru yang baru satu sekolah negeri yang kita monev,” ujarnya.
Disinggung mengenai vaksinasi untuk pelajar, Komariah menjelaskan, sebetulnya kalau untuk vaksinasi sekolah-sekolah boleh meminta untuk pelaksanaan vaksin di sekolahan. Tapi mungkin terkendala oleh ketersediaan vaksinnya itu sendiri. Sehingga mungkin belum dapat dilaksanakan di masing-masing penyelenggara pendidikan.
“Yang sudah dilaksanakan vaksin, itu baru di Al-Maksum saja. Tapi kedepannya Insya Allah, ketika ketersediaan vaksinnya ada, tenaga kesehatan yang dibantu oleh tim dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas itu bisa dilaksanakan. Karena target vaksin mau tidak mau harus selesai di bulan Desember,” jelasnya.
Kapolsek Cugenang Kompol L Woro Wuryani SH, pihaknya sangat mendukung PTM dilaksanakan, dengan catatan sarana dan prasarana prokes sudah siap di masing-masing lembaga pendidikan baik SD, SMP, SMA maupun SMK.
“PTM terbatas tidak sama dengan sekolah biasa, karena ada aturannya, lalu menjaga jarak 1,5 meter, memakai masker (lebih aman menggunakan masker medis), isi kelas tidak lebih dari 50 persen, rutin mencuci tangan pakai sabun, sehat tidak bergejala Covid-19 dan tidak ada aktivitas selain pembelajaran,” Kapolsek Cugenang menambahkan.