Cianjur, Bewara Pakuan – Ribuan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mulai membangun asa belajar tatap muka dengan mengikuti vaksinasi covid 19. Hal itu terpantau pada pelaksanaan serbuan vaksinasi yang diselenggarakan Kodim 0608/Cianjur di SMKN 1 Bojongpicung, Selasa (24/08/2021).
Pada gelombang pertama ini, sedikitnya ada 500 pelajar dari SMKN 1 Bojongpicung, yang mendapat kesempatan vaksin Covid-19.
Komandan Kodim 0608/Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi, S.H,. M.M, menyatakan kegiatan serbuan vaksinasi bagi pelajar tersebut adalah untuk mendukung program pemerintah, yakni vaksinasi bagi pelajar. Dengan harapan para pelajar bisa terus sehat.
“Program ini untuk mendukung pemerintah sebagai salah satu syarat pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dibuka kembali. Ini terlaksana berkat kerjasama antara TNI/Polri dengan pemerintah,” ucap Dandim, disela memantau vaksinasi pelajar.
Kedepan Dandim berencana, pada gelombang kedua juga akan dilaksanakan vaksinasi untuk pelajar dengan tempat yang sama.
“Hari ini gelombanh pertama kepada 500 pelajar, dan pada Sabtu 28 Agustus mendatang, juga akan dilaksanakan vaksin bagi 500 pelajar di gelombang dua,” rencananya.
Dandim juga mengatakan akan ada lagi serbuan-serbuan vaksin ke sekolah-sekolah lainnya di Cianjur.
“Nanti akan ada sekolah lainnya yang jadi sasaran serbuan vaksin bagi pelajar,” ungkapnya.
Dandim berpesan kepada para pelajar, agar tetap optimis dan menjaga diri kita dengan di vaksin. Karena pelajar merupakan masa depan bangsa.
“Saya berpesan, para pelajar mari kita optimis bersama-sama, kita vaksin diri kita untuk menjaga diri kita, dan juga tetap melaksanakan prokes, karena pelajar kita adalah masa depan bangsa,” pesan dandim.
Masih ditempat yang sama, Irfan Gunadi (14) salah satu diantara 500 pelajar yang masuk daftar vaksin covid-19 dosis pertama. Siswa SMKN 1 Bojongpicung itu, terlihat tegar ketika dirinya dipanggil petugas nakes untuk screening sebelum divaksin.
Wajahnya semakin cerah ketika hasil pengukuran suhu dan tensi memastikan dia lolos mengikuti vaksin kekebalan melawan covid-19.
“Ya rasanya clekit gitu nggak sakit, dan Alhamdulillah, akhirnya berhasil divaksin juga,” kata Irfan.