Cianjur, bewarapakuan.com – Pasca viralnya seorang anak tuna netra di Kampung Cangklek, Kecamatan Cugenang, Cianjur, yang menginginkan Al quran Braille untuk belajar mengaji, Karang Taruna Galih Pakuan Desa Sukamanah memberikan Al quran tersebut.
Ya, bagaimana tidak ketika seseorang ingin belajar mengaji namun memiliki keterbatasan, Karang Taruna Galih Pakuan tergerak untuk membantunya.
“Peka akan ilmu pengetahuan tetapi buta akan ilmu kemanusiaan apalah artinya,” kata Zenal Abidin alias Gondes Ketua Karang Taruna Galih Pakuan, Sabtu 30 Oktober 2021.
Karang Taruna Galih Pakuan Desa Sukamanah, lanjut Gondes, selain berperan aktif dalam program sampah yang sudah dikelola selama lebih kurang dua tahun, juga berperan aktif di bidang sosial.
“Dalam program bidang sosial Karang Taruna Galih Pakuan, kita menjembatani para donatur untuk mendonasikan sebagian hartanya. Belum lama ini, kita mencoba menjembatani donatur dengan Dede Viki yang mana dia adalah seorang anak yang berprestasi tapi memiliki keterbatasan, yakni tidak bisa melihat,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, sambung Gondes, Karang Taruna Galih Pakuan juga memberikan sedikit rezeki pada anak yatim seDesa Sukamanah.
“Ya, untuk saat ini memang belum semua anak yatim di Desa Sukamanah diberikan santunan. Pada kesempatan kemarin kita hanya bisa menyantuni satu anak yatim di satu keRTan yang ada di Desa Sukamanah,” ungkapnya.
Kedepan, Gondes berharap bisa semua anak yatim yang ada di Desa Sukamanah tersantuni.
“Meskipun yang diberikan tidak seberapa tapi upaya yang kita lakukan, sama sekali bukan bermaksud ria melainkan hanya ingin memotivasi semua elemen masyarakat di Desa Sukamanah khususnya. Karena apabila dilakukan sendiri itu memang berat, nah maka dari itu kita disini patungan/urunan sesuai kemampuan masing-masing anggota Karang Taruna,” pungkas dan harapnya.