Cianjur, bewarapakuan.com – Keluarga penunggu pasien Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur, kini semakin nyaman saat menunggu pasien. Pasalnya berkat kerjasama Relawan Kesehatan BPBN Cianjur kota dengan pemerintah Kabupaten Cianjur sudah menyediakan rumah singgah yang beralamat di Gg. Panglayung RT.04 Kelurahan Bojongherang, Cianjur.
Keberadaan rumah singgah tersebut di rasa sangatlah penting bagi keluarga pasien, terlebih saat ini sesuai aturan baru RSUD Cianjur, jumlah keluarga yang menunggu pasien di ruangan dibatasi, yakni satu pasien satu penunggu.
‘Artinya keluarga yang hendak menunggu pasien harus bergantian’.
Diketahui keberadaan rumah singgah tersebut adalah pemberian/hibah dari Pemkab Cianjur. Kendati hanya bersifat sewa/kontrak pertahun, namun dengan upaya seperti itu sudah menunjukan kepedulian pemerintah terhadap keluarga pasien.
“Rumah singgah ini sebetulnya sudah ada dari tahun-tahun sebelumnya, hanya saja sifatnya sewa/kontrak kepada pemilik rumah jadi berpindah-pindah. Alhamdulillah untuk biaya sewa/kontraknya itu pemberian/hibah dari Pemkab Cianjur,” kata Cece Sutisna alias Doprit Ketua Tim Relawan Kesehatan BPBN Cianjur kota, Senin 1 November 2021.
Ia melanjutkan, sebelumnya di rumah singgah yang sekarang di Gg. Panglayung Kelurahan Bojongherang, tidak ada tempat tidur. Namun berkat bantuan rekan-rekan media/wartawan dan media sosial, ada anggota dewan yang mau membantu menyediakan tempat tidur.
“Kita menyediakan rumah singgah untuk keluarga pasien itu gratis, termasuk makan dan minumnya pun kita siapkan,” ucap Doprit.
Disinggung darimana sumber anggrannya, Doprit menjelaskan, terkait anggaran/biaya sehari-hari di rumah singgah adalah hasil uang kas anggota Relawan Kesehatan BPBN Cianjur kota, sumbangan dari anggota dewan dan para donatur lainnya meskipun tidak tetap.
“Sarana prasarana (alat masak) itu memang sudah kita siapkan, jadi keluarga penunggu pasien masak sendiri kita hanya menyediakan bahan olahannya saja hasil dari sumbangan. Nah, dengan seperti itu keluarga penunggu pasien tidak merasa sendiri. Artinya ada teman senasib sepenanggungan di rumah singgah,” jelasnya.
Doprit Mengaku Terinspirasi Oleh Dedi Mulyadi
Dalam melakukan kegiatan sosialnya, Doprit mengaku terinspirasi oleh sosok Dermawan Bapak Dedi Mulyadi Anggota DPR RI periode 2019–2024 dari daerah pemilihan Kabupaten Purwakarta, Bekasi, dan Karawang.
“Maaf bukannya tidak sopan membawa-bawa nama Bapak Dedi Mulyadi, namun menurut saya beliau ini adalah sosok yang layak saya contoh dan menjadi inspirasi buat saya,” aku Doprit.
Saking fanatiknya terhadap Dedi Mulyadi, Doprit membuat dan memasang spanduk di halaman rumahnya. Ia berharap bisa bertemu langsung dengan sosok idolanya itu.
“Benar di rumah saya ada spanduk saya dan Bapak Dedi Mulyadi. Mudah-mudah kedepan saya bisa bertemu langsung dengan beliau untuk bercengkrama dan berbagi ilmu tentang kepedulian terhadap sesama,” harapnya.